Veneer Gigi Abal-Abal, Ini Risiko yang Menanti

veneer gigi

Pasang veener di tukang gigi atau salon kosmetik memang murah. Tapi risikonya juga tinggi dan punya dampak berbahaya saat menggunakan veneer gigi abal-abal. Yang terparah gigi kalian bisa makin rusak dan harus dicabut.

Padahal, tujuan pemakaian veneer sendiri yaitu untuk memperbaiki penampilan gigi secara estetik. Caranya yaitu dengan menempelkan permanen lapisan porselen atau resin pada gigi sehingga kekurangan kondisi gigi bisa disamarkan.

Namun yang harus diketahui jika pemasangan gigi ini dilakukan bukan secara profesional oleh ahlinya yaitu dokter gigi, maka sudah pasti hasilnya akan berantakan yang diikuti sederet permasahalan kesehatan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

Halitosis atau Masalah Bau Mulut

Banyak orang terganggu dengan bau mulut rekannya yang ternyata memasang veneer bukan di dokter gigi. Melainkan di tukang gigi yang tidak memiliki pendidikan khusus. Masalah bau mulut pada veneer gigi abal-abal bisa terjadi karena beberapa faktor.

Pertama bisa karena sebelum pemasangan veneer, gigi tidak dibersihkan dan discalling terlebih dahulu. Penyebab berikutnya juga bisa dari bahan dan alat yang tidak higienis yang digunakan untuk memasang veneer. Terakhir, karena kotoran dalam mulut tidak bisa dibersihkan sempurna akibat veneer berantakan.

Gigi Sensitif

Veneer gigi abal-abal juga rentan membuat gigi jadi sensitif. Apalagi jika persiapan yang kurang sempurna saat mengikis bagian gigi yang diveneer. Pengikisan ini menyebabkan enamel atau  lapisan pelindung gigi terluar juga ikut habis terkikis.

Saat enamel terlalu tipis, gigi cenderung lebih sensitif. Hal ini membuat makanan yang masuk terkena saraf gigi yang semestinya terlindungi oleh enamel. Saat makanan mengenai saraf maka akhirnya akan menimbulkan rasa ngilu dan bahkan sakit.

Gigi Berantakan

Risiko berikutnya yaitu gigi jadi berantakan. Apalagi jika pemasangan sembarangan, pasti veneer akan rentan melorot, menimbulkan gingsul, hingga sulit dipakai mengunyah karena bentuk yang tidak sesuai.

Infeksi Gusi

Salah satu tanda infeksi gusi yaitu gusi jadi sering berdarah. Saat bakteri berkembang biak akibat veneer yang berantakan maka akan terjadi peradangan gusi atau gingivitis. Ciri-cirinya yaitu kondisi gusi membengkak, warna jadi lebih merah, dan mudah berdarah terutama saat sikat gigi. Masalah peradangan ini dapat berujung pada kondisi yang lebih serius yaitu infeksi gusi.

Warna Gigi Tidak Sama

Berbeda dengan dokter yang mempertimbangkan warna gigi alami dengan warna veneer, tukang gigi tidak akan memperhatikan hal ini. Dan akhirnya, warna gigi kalian justru bisa jadi belang. Bukannya terlihat estetik, tapi malah membuat malu saat bertemu orang lain. Pemasangan yang asal-asalan juga dapat lebih mudah menyebabkan timbulnya noda di lapisan cangkang.

Gigi Keropos

Pemasangan yang asal-asalan dan tidak higienis menyebabkan bakteri menumpuk di gigimu dan menggerogotinya. Dan lambat laun gigi jadi mudah keropos, dan rawan ompong. Padahal sejatinya pemasangan veneer harus dibuat dengan presisi yang sangat tinggi. Dengan demikian, jika pemasangannya meleset, baik gigi, gusi, sampai tulang pemegang gigi bisa rusak.

Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai veneer gigi, klik di sini

Hubungi

Hubungi kami dan dapatkan perawatan
terbaik pada gigi Anda

Phone

Jl. Sedap Malam No. 16 Surabaya

Phone

0811 285 6161

Email

wibowodental@gmail.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top