Dalam dunia kedokteran gigi, perawatan ortodonti sangat terbantu dengan laser gigi. Pasalnya, banyak prosedur perawatan ortodonti yang hasilnya bisa sangat maksimal setelah didukung teknologi ini. Teknologi ini juga bisa dimanfaatkan pada prosedur bedah mulut, perawatan gusi, pengawetan gigi, perawatan kesehatan gigi anak, pembuatan gigi tiruan, hingga terapi pada penyakit mulut.
Kelebihan dari laser dibanding teknologi lain yaitu laser sangat presisi. Dengan panjang gelombang dan energi tertentu, sinar laser akan bekerja langsung pada target sesuai hasil yang diharapkan.
Penggunaan sinar laser pada perawatan gigi juga sangat aman. Asalkan dilakukan oleh tenaga professional dan terlatih dalam pemakaiannya. Semua pasien pun bisa menikmati perawatan dengan laser, asalkan tidak sedang hamil dan hipersensitif terhadap sinar
Dalam prakteknya, ada dua macam sinar laser yang digunakan pada kedokteran gigi yaitu laser untuk jaringan lunak dan laser untuk jaringan keras. Sinar laser untuk jaringan lunak ini banyak dipakai untuk kasus-kasus yang berfokus pada jaringan otot seperti gusi, lidah, bibir. Sementara sinar laser jaringan keras lebih sering dimanfaatkan pada perawatan di jaringan tulang dan gigi.
Minimalkan Pendarahan
Beberapa keuntungan pemakaian laser pada kedokteran gigi antara lain tidak lagi dibutuhkan pembiusan dan minim atau bahkan tanpa ada resiko pendarahan lagi. Terjadinya infeksi bakteri pun juga bisa diminimalkan karena sinar energi tinggi bisa mensterilkan daerah yang dikerjakan oleh dokter. Keuntungan lainnya yaitu sedikitnya kerusakan pada jaringan sekitar dan waktu penyembuhan yang bisa lebih cepat.
Prosedur terapi dengan sinar laser sendiri ada bermacam-macam jenisnya, tergantung jenis sinar laser yang dipakai. Namun, umumnya sebelum dilakukan tindakan laser, pasien akan diberikan krim bius pada permukaan jaringan yang akan dilaser kurang lebih selama 30-45 menit agar pasien tetap nyaman selama perawatan.
Adapun setelah perawatan dengan laser, efek samping yang mungkin terjadi yaitu hiperpigmentasi atau hipopigmentasi. Namun efek samping ini tidak permanen dan bisa hilang dalam beberapa saat. Efek samping lain yang bisa terjadi meskipun sangat jarang yaitu burn akibat suhu yang terlalu tinggi yang mengakibatkan kulit akan bereaksi seperti terbakar.
Perawatan laser sering dilakukan sebagai tindakan tunggal misalnya pengangkatan tumor, terapi sariawan dll. Terapi laser sering dipakai sebagai pendukung parawatan lain pada kasus persiapan pembuatan gigi palsu untuk mendapatkan keakuratan yang tinggi. Demikian pula perawatan dengan kawat gigi (behel), hasil yang maksimal bisa terwujud lewat dengan dukungan terapi laser.
Memutihkan Gigi dengan Laser Gigi
Salah satu manfaat lain dari laser gigi yang saat ini banyak digunakan yaitu untuk memutihkan gigi. Biasanya, sebelum mulai prosedur ini, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan rongga mulut pasien. Apakah ada karang gigi, gusi berdarah, penurunan gusi, gigi berlubang, ataupun gigi sensitif.
Jika ditemukan plak dan karang gigi, maka harus dilakukan tindakan scaling terlebih dahulu. Dokter juga akan mencari tahu faktor penyebab warna gigi berubah dan mencatat kode warna gigi sebelum pemutihan.
Dan jika ada karang gigi yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan gusi berdarah, tindakan pemutihan gigi dapat diundur hingga satu minggu ke depan. Ketika pemeriksaan sudah lengkap, maka prosedur pemutihan bisa dimulai.
Untuk prosesnya sendiri diawali dengan membersihkan gigi menggunakan pumice lalu dikeringkan. Setelah itu, dokter gigi akan memasang pelindung di sepanjang garis gusi. Pada tahap ini, pasien akan diminta menggunakan gel pemutih yang mengandung hidrogen peroksida dengan kadar tertentu yang dioleskan secara hati-hati ke permukaan gigi. Kemudian, gigi akan disinari laser untuk mengaktivasi gel pemutih.
Durasi untuk satu siklus proses ini butuh waktu kurang lebih selama 8-15 menit. Setelah itu gel dibersihkan dengan kapas basah. Dokter gigi akan mengulangi proses pengolesan gel dan penyinaran sebanyak 3 sampai 4 kali. Jadi, total waktu pemutihan gigi dengan laser ini bisa berlangsung sekitar satu sampai 2 jam.
Cara ini termasuk metode aman jika dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman. Sementara untuk efek sampingnya, biasanya timbul rasa ngilu dan membuat gigi menjadi lebih sensitif. Namun efek samping ini bisa diminimalisir dengan menambahkan kandungan zat potassium nitrate dan fluoride ke dalam bahan gel pemutih.
Yang perlu diketahui, hasil dari pemutihan gigi menggunakan laser ini bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain. Dan juga, tidak semua kasus perubahan warna gigi dapat diperbaiki dengan prosedur pemutihan gigi menggunakan laser.