Gigi Sensitif, Tak Berlubang tapi Sering Ngilu

Gigi sensitif merupakan salah satu permasalahan yang paling umum terjadi. Biasanya, muncul rasa ngilu ketika mengkonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin. Padahal gigi Anda tidak berlubang.

Gigi sensitif bisa terjadi sementara atau jangka panjang dan dapat terjadi pada satu atau beberapa gigi. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini dapat diatasi dengan menangani langsung pada penyebabnya.

Gigi akan menjadi sensitif saat dentin (lapisan tengah gigi) terbuka, dan terpapar rangsangan dari luar. Pembukaan dentin ini akibat email atau enamel gigi, mengalami kerusakan. Dentin sendiri memiliki saluran yang terhubung dengan saraf. Oleh karena itu, jika terekspos dan mendapatkan rangsangan, maka muncul rasa ngilu.

Selain akibat makanan dan minuman yang panas atau dingin, rasa ngilu juga bisa muncul dari beberapa penyebab lainnya. Antara lain udara dingin, makanan dan minuman manis atau asam, dan obat kumur yang mengandung alkohol.

Penanganan Gigi Sensitif

Untuk mendiagnosa, dokter akan mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta aktivitas apa yang biasanya memicu timbulnya gejala.

Setelahnya, dokter akan memeriksa kondisi gigi untuk mengecek apakah ada kondisi yang menjadi pemicu, seperti gigi berlubang atau penyusutan gusi. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda juga mungkin diminta melakukan pemeriksaan foto rontgen, guna melihat kondisi dalam gusi.

Pasien dengan gejala gigi sensitif ringan bisa melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, memakai sikat gigi berbulu lembut, dan beralih ke obat kumur bebas alkohol.

Bila langkah ini tidak bisa meredakan gejala, segera kembali ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Metode pengobatannya pun tergantung penyebab yang mendasarinya.

Di tahap awal, dokter akan meresepkan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung potasium nitrat atau strontium klorida. Kedua bahan ini ampuh melindungi sistem saraf dalam gigi dan membantu menghalangi sinyal rasa sakit.

Bila belum membaik, Anda bisa menggunakan gel khusus ke lapisan gigi untuk mengurangi rasa ngilu yang muncul. Dokter juga dapat mengoleskan gel fluoride yang biasa digunakan sebagai kandungan dalam pasta gigi. Fluoride merupakan mineral untuk dapat menguatkan lapisan gigi dan mencegah gigi berlubang.

Jika kerusakan pada gigi sensitif sudah mencapai akar gigi, tindakan yang dapat dilakukan yaitu melapisi resin pengikat pada gigi yang bermasalah. Bedah gusi juga bisa menjadi alternatif untuk melindungi akar gigi dan mengurangi sensitivitas. Sementara pada kasus berat, solusinya adalah perawatan saluran akar gigi. Prosedur ini dilakukan untuk mengobati masalah pada pulpa gigi