Akurasi dalam menegakan diagnosa menjadi hal penting dalam dunia medis. Tak terkecuali di kedokteran gigi. Karena alasan inilah klinik gigi perlu melengkapi kliniknya dengan berbagai peralatan canggih dan modern. Salah satunya yaitu Rontgen Gigi Panoramic.
Dengan alat ini, penggunaan alat ini membuat pemeriksaan gigi dan mulut pasien jadi semakin mudah dan cepat. Hanya dalam hitungan menit, dokter gigi sudah bisa menerima gambaran dari kondisi mulut pasien. Hasilnya juga sangat akurat dan sangat membantu dokter dalam melakukan observasi. Dari hasil observasi itulah yang nantinya akan menentukan tindakan yang tepat untuk pasien.
Selain memberikan kemudahan diagnosa bagi dokter, pasien bisa menghemat waktu saat pemeriksaan. Mereka tidak perlu lagi buang waktu bolak-balik ke laboratorium umum untuk melakukan rontgen gigi, dan kemudian kembali ke klinik.
Rontgen gigi panoramic sendiri digunakan untuk mendapatkan gambaran gigi beserta jaringan lunak yang di sekitarnya. Pemakaian alat ini termasuk pemeriksaan non invasif dan merupakan prosedur ekstraoral sederhana yang menggambarkan daerah rahang atas dan bawah dalam format 2 dimensi dalam satu gambar.
Prosedur yang Sederhana dan Cepat
Dari rontgen gigi panoramic akan menampilkan informasi tentang sinus maxillary, posisi gigi, dan kelainan tulang di daerah mulut. Alat ini juga bisa mendiagnosa kelainan periodontal, melihat benih gigi yang belum tumbuh, tumor rahang atau kanker mulut, kista, kelainan tulang rahang, serta gigi yang terganggu akibat gigi geraham belakang baru tumbuh.
Prosedurnya sendiri sangat sederhana dan cepat. Pertama Anda akan diminta menggunakan apron pelindung dan mengigit bit-peg. Mulut juga harus tertutup dan menekan lidah ke palatal. Kemudian, posisikan dagu ke tempat yang tersedia. Selama prosedur, kepala tidak boleh bergerak dan tetap bernapas secara normal.
Selama pemeriksaan, tabung rontgen akan berputar mengelilingi kepala Anda, dimulai dari satu sisi rahang dan berakhir di sisi rahang yang lain. Prosesnya hanya berlangsung selama 12-20 detik saja. Sangat singkat bukan?
Untuk resikonya, sangat jarang malah hampir tidak ada. Dari hasil penelitian, resiko kanker akibat radiasi sinar pengion dari alat ini yaitu 1:20 juta kasus pada usia muda. Namun, jika bagi pasien hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter atau radiologis. Sementara pada pasien usia lanjut, kemungkinannya mencapai 1:10 juta.
Fungsi Rontgen Gigi Panoramic
Rontgen gigi panoramik ini akan direkomendasikan oleh dokter gigi spesialis dan ahli bedah mulut. Karena mampu menampilan diagnosa yang sangat akurat, hasil rontgen ini sangat membantu pekerjaan mereka. Beberapa kondisi yang membutuhkan rontgen gigi panoramic antara lain:
- Alat ini umumnya digunakan untuk mendeteksi permasalahan gigi dan mulut, yang tidak bisa dilihat langsung dari mata. Umumnya permasalahan ini terletak di bagian dalam gusi, seperti pembusukan gigi dan gusi, kerusakan tulang penyokong gigi, ataupun cedera gigi lainnya.
- Fungsi lainnya yaitu mencari gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya atau tidak tumbuh keluar dari gusi. Rontgen gigi panoramic juga bisa dipakai untuk menelisik posisi gigi yang terlalu ramai dan dempet.
- Jika ingin melakukan implan gigi, salah satu prosedur awalnya yaitu pemeriksaan rontgen gigi panoramic. Hasil dari rontgen tersebut akan menjadi acuan untuk perencanaan posisi pemasangan implan.
- Juga dapat digunakan untuk memeriksa pengeroposan tulang rahang akibat penyakit gusi atau gigi yang hilan
Untuk konsultasi dan reservasi pemeriksaan rontgen gigi panoramic, klik di sini