Tambal gigi merupakan salah satu prosedur umum yang dilakukan dokter gigi saat menemukan pasien dengan gigi berlubang. Untuk bahan tambalan, secara umum ada dua jenis bahan yang digunakan.
Yang pertama yaitu Amalgam atau perak. Bahan ini butuh waktu sekitar 24 jam agar bisa mengeras maksimal. Selama proses pengerasan, sebaiknya Anda menggunakan sisi mulut yang berbeda untuk mengunyah makanan.
Bahan kedua adalah komposit. Warnanya putih seperti warna asli gigi, dan merupakan yang paling populer digunakan. Setelah mengoleskan komposit pada gigi berlubang, dokter gigi akan menyinari area tambalan dengan sinar UV untuk mengeraskannya, dan Anda hanya perlu menunggu dua jam sebelum bisa menggunakan sisi gigi tersebut untuk mengunyah.
Yang mungkin belum banyak disadari oleh pasien, pemberian tambalan ini bukan berarti Anda telah terbebas dari masalah gigi berlubang. Karena ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk menjaga agar tambalan gigi bisa awet atau tidak mudah rusak. Apa sajakah itu? Berikut do & don’t yang perlu diketahui setelah menambal gigi.
Do
Gigit Perlahan
Saat menggigit, rahang akan mendistribusikan banyak tekanan pada area sekitar mulut. Jika makanan yang digigit keras, akan menyebabkan rasa sakit. Untuk meminimalkan rasa sakit tersebut, Anda bisa mengigit makanan secara perlahan agar aktivitas makan bisa jadi lebih nyaman.
Rutin Periksa
Perlu diingat, tambalan gigi ini punya umur. Berapa lamakah itu? Tergantung gaya hidup Anda. Amannya, rutin lakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi minimal enam bulan sekali untuk merawat dan menjaga tambalan gigi.
Pemeriksaan ini akan membantu dokter untuk mengecek apakah tambalan masih bagus atau lubang terbentuk kembali. Jika lubang lagi dan lebih dalam, dokter akan melakukan perawatan saluran akar dan memberikan tambalan baru. Tapi jika tidak dapat dipertahankan, dokter akan menyarankan untuk melakukan pencabutan gigi.
Gunakan Sisi Gigi Lain saat Mengunyah
Meskipun Anda sudah diperbolehkan untuk mengunyah menggunakan kedua sisi gigi, ada baiknya hindari dulu mengunyah menggunakan gigi yang baru ditambal. Selama beberapa hari ke depan Anda bisa memakai gigi di sisi yang lain hingga tambalan benar-benar padat sempurna dan tidak rusak.
Obat Pereda Nyeri
Setelah efek bius hilang, kemungkinan Anda akan merasakan sedikit nyeri pada area gigi. Jika sakitnya tidak tertahankan dan membuat tidak nyaman, Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri dari dokter. Atau, bisa juga menempelkan kompres dingin pada pipi atau dagu Anda. Lakukan beberapa kali hingga rasa sakit mereda.
Gosok Gigi secara Lembut
Karena tambalan masih lunak, gosok gigi secara lembut dan perlahan selama beberapa hari ke depan. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada bentuk tambalan gigi dan membuatnya jadi lebih awet.
Anda juga bisa mempertimbangkan mengganti sikat gigi dan pasta gigi yang lebih ringan. Jika biasanya memakai medium, bisa diganti yang soft. Untuk pasta gigi, bisa beralih dengan yang memiliki bahan aktif untuk mengatasi gigi sensitif. Pasalnya, pasta gigi dengan kandungan pemutih bisa menimbulkan masalah sensitivitas pada gigi.
Don’t
Hindari Makanan Panas atau Dingin.
Untuk beberapa kasus, penambalan gigi akan disertai dengan anestesi. Jika efek anestesi belum hilang, sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas. Pasalnya, efek bius membuat mulut tidak bisa merasakan suhu dengan sempurna.
Hindari Makanan Keras dan Lengket
Hindari mengonsumsi makanan yang keras, kenyal, dan lengket karena bisa merusak tambalan gigi. Beberapa contohnya yaitu kacang, cokelat, permen, keripik, apel, atau kentang goreng. Lebih baik beralih ke makanan yang lembut dan renyah, seperti nasi tim, bubur, sayur, pisang, atau roti.
Dikikis dengan Lidah
Setelah tambal gigi, mungkin Anda akan merasa sedikit ganjil pada area tersebut. Dan kebanyakan pasien akan memainkan tambalan dengan lidahnya. Kebiasan ini harus dihindari karena bisa mengikis tambalan. Jika sudah terkikis maka bentuk tambalan akan berubah dan fungsi serta nilai estetik dari tambalan tersebut juga menurun.
Jauhi Makanan Manis
Makanan dan minuman manis ini bisa berpotensi memancing rasa sensitif setelah tambal gigi. Selain itu, juga bisa mendorong pertumbuhan bakteri di sekitar area tambalan gigi. Sebaiknya, tunggu sekitar 24 jam sebelum Anda mulai mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis.