Yang biasa ditanyakan setelah pasang behel gigi:
Kok sakit sih kalau dibuat makan, dok?
Dok, udah tiga tahun, gigiku kok belom rata?
Dok, saya kan mau pasang behel, kok malah disuruh cabut gigi?
Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, berikut penjelasan apa saja sih yang harus dan tidak boleh dilakukan setelah pemasangan behel.
Dianjurkan setelah Pasang Behel Gigi
Rutin Kontrol setelah Pasang Behel Gigi
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi selama penggunaan behel. Sebaiknya, minimal 3 minggu sekali atau sesuai anjuran dokter. Pemeriksaan ini biasanya untuk mengencangkan kembali behel agar perawatan bisa maksimal dan sesuai durasi yang ditargetkan oleh dokter gigi.
Sikat Gigi Khusus
Karena gigi sudah terpasang kawat, sebaiknya memakai sikat dan pasta gigi khusus untuk pengguna behel. Sikat gigi ini memang dirancang untuk maksimal membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Jika dirasa perlu, kalian juga bisa memakai pasta gigi khusus yang membantu mencegah radang gusi akibat behel.
Rajin Bersihkan Gigi
Pemakaian behel memperbesar sisa makanan terselip di kawat gigi. Oleh karena itu, kalian harus lebih rajin membersihkan gigi, terutama di sudut-sudut antara gigi. Jangan lupa juga siapkan dental floss dalam tas untuk membersihkan makanan di gigi dan kawat setelah makanan.
Makan Ice Cream
Biasanya setelah pasang behel, gigi dan gusi akan terasa sedikit nyeri. Selain minum obat yang diberikan dokter, kalian juga bisa makan es krim untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Atau cara lainnya bisa juga dengan menempelkan es batu di area yang nyeri.
Makanan Lunak
Beberapa hari setelah pasang behel, sebaiknya beralih mengkonsumsi makanan yang lunak atau mudah dikunyah. Beberapa contohnya bisa seperti bubur, susu, atau sup. Makanan yang lunak ini lebih dianjurkan untuk menghindari sisa makanan menempel di kawat.
Jangan Lakukan Ini
Makanan Keras atau Lengket
Menyantap makanan yang keras seperti kacang, apel, ataupun yang lengket seperti babat dan cumi akan membuat behel cepat rusak. Jadi, alangkah baiknya jika kalian menghindari jenis-jenis makanan seperti ini jika ingin usia behel awet dan tidak keluar biaya lebih banyak untuk pergantiannya.
Hindari Makanan Asam
Salah satu masalah yang umum terjadi setelah pasang behel adalah munculnya sariawan. Agar sariawan ini tidak menyiksa, jadi baiknya jangan menyantap makanan yang asam. Karena makanan yang asam punya kandungan sitrus yang membuat rasa perih semakin kuat.
Melepas Karet Elastis
Karet elastis memang menganggu. Tak heran jika banyak pengguna behel yang iseng mengubah posisinya atau mengutak-atik hingga akhirnya terlepas. Padahal, peran karet ini sangat penting lho.
Karet ini berfungsi menggeser gigi ke posisi ideal sesuai perencanaan dokter. Jika posisinya berubah atau terlepas, pastinya akan memperlambat proses penyesuaian gigi dan menyebabkan trauma di mulut.
Olahraga Berat
Untuk atlet atau yang hobi olah raga berat seperti bela diri, basket, atau sepak bola, sebaiknya menggunakan pengaman gigi. Hal ini untuk mengurangi cidera parah jika area mulut menabrak atau terhantam saat olahraga.
Merokok
Kawat behel akan mudah bernoda jika terkena paparan nikotin. Bahkan efek terburuknya, menghambat efektifitas behel untuk membantu gigi menjadi rata. Selain itu, tembakau juga meningkatkan risiko terjangkit penyakit gusi dan gigi keropos yang akan membuat pemakaian behel menjadi tidak efektif.
Menggunakan Gigi untuk Membuka Sesuatu
Gara-gara malas mencari gunting, biasanya kita menggunakan gigi untuk membuka bungkus makanan atau lainnya. Setelah pasang behel, kalian harus menghentikan kebiasaan itu. Karena bisa membuat gigi pecah atau bergeser menjauhi lengkung kawat gigi. Termasuk pula kebiasaan sepele seperti menggigit kuku yang bisa menggeser posisi gigi. Ingat, fungsi gigi hanya untuk makan dan membantu berbicara.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai behel gigi via WA dengan dokter spesialis dari Wibowo Dental Clinic, klik di sini