Gigi Palsu, Ini Jenis dan Penjelasannya

Dalam aktivitas sehari-hari, gigi punya peranan yang sangat penting. Mulai mengunyah, berbicara, hingga faktor estetika untuk menjaga penampilan. Karena perannya penting, tak heran jika ada yang rela merogoh kocek hingga puluhan juta demi menjaga kesehatan dan penampilan gigi mereka. Namun apa yang terjadi jika Anda kehilangan satu gigi saja? Pasti timbul rasa tak nyaman saat makan dan tidak percaya diri ketika bertemu orang lain. Jadi, penting untuk segera mengganti fungsi gigi yang hilang dengan menggunakan gigi palsu.

Secara garis, besar jenis gigi palsu ini terbagai menjadi dua: lepasan dan permanen. Lantas, jenis mana yang terbaik? Jawabannya tergantung kondisi pasien. Antara pasien satu dengan yang lain tentu memiliki kondisi dan kebutuhan berbeda.

Namun, salah satu yang jadi pertimbangan utama dokter gigi dalam memberikan saran adalah keluhan pasien. Dari keluhan ini, akan berlanjut pada pemeriksaan detail pada area gigi yang hilang.

Setelahnya, dokter gigi akan memberikan rekomendasi jenis yang cocok. Saat memilih, sebaiknya pasien tetap menyesuaikan dengan indikasi dan kontra indikasi berdasarkan jenis gigi tiruan yang diinginkan.

Jenis- Jenis Gigi Tiruan

Setiap jenis gigi tiruan ini memiliki keunggulan tersendiri. Apa sajakah itu?

Gigi Palsu Permanen

Jenis permanen menjadi alternatif untuk merestorasi gigi atau mengganti struktur gigi yang hilang dengan gigi palsu yang tidak dapat dilepas dari rongga mulut. Umurnya sangat lama, bahkan bisa bertahan seumur hidup.

Namun tetap saja Anda perlu ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi palsu tersebut secara berkala. Dalam pemeriksaan rutin ini, dokter akan mengecek apakah perlu dilakukan penyesuian, apalagi jika pasien mengalami keluhan. Bagi kebanyakan pasien, jenis permanen dirasa jauh lebih nyaman dan simpel. Karena mereka tidak perlu repot lepas-pasang. Gigi palsu permanen ini umumnya ada tiga jenis, yaitu implan, crown, dan bridge.

1. Implan Gigi

Prosedur implan dilakukan dengan menanam gigi palsu secara permanen ke gusi. Prosesnya berbagai dalam dua tahap. Tahap pertama adalah penanaman implan dan tahap kedua pemasangan crown. Setelah tahap pertama, biasanya Anda harus menunggu minimal 1,5 bulan untuk bisa lanjut ke tahap kedua.

Bahan implan sendiri adalah titanium yang ditanamkan ke tulang rahang untuk meniru akar gigi asli. Salah satu keunggulan implan gigi yaitu memiliki stabilitas yang lebih baik, lebih nyaman, dan bisa bertahan seumur hidup.

2. Crown

Jenis ini cocok bagi yang giginya keropos. Pasalnya, crown bisa dipasang sebagai pengganti mahkota gigi yang rusak atau hancur. Yang perlu diketahui, crown ini hanya mengganti bagian mahkota gigi. Jadi, prosedurnya baru bisa dilakukan jika akar gigi tetap ada dan dalam kondisi yang ideal.

3. Bridge

Bridge merupakan prosedur untuk menjembatani bagian gigi yang ompong. Jenis ini terdiri dari dua bagian, yakni pontik (pengganti gigi yang hilang) dan crown gigi (penutup gigi asli sebagai penyangga). Nantinya dokter gigi akan merekomendasikan jenis bridge gigi yang sesuai kondisi Anda, entah itu Traditional Bridge, Cantilever Bridge, Maryland Bridge, ataupun Implant-Supported Bridge.

Gigi Palsu Lepasan

Gigi palsu lepasan merupakan prosedur untuk merestorasi gigi maupun jaringan rongga mulut pada rahang yang tak bergigi atau rahang tak bergigi sebagian dengan gigi palsu yang bisa dilepas-pasang.

Jenis ini akan membantu mengembalikan fungsi mengunyah, pengucapan, dan mempertahankan jaringan lunak mulut. Dibanding jenis permanen, harga jenis ini lebih ekonomis dan murah. Berikut penjelasannya.

1. Akrilik

Jenis ini akrilik biasanya dipasang pada geraham kiri dan kanan atas. Gigi akrilik ini termasuk kategori gigi palsu sebagian. Pemasangannya menggunakan kawat untuk menyambungkan gigi-gigi yang masih tersisa pada rahang. Jenis ini akrilik bisa menjadi solusi tepat jika hanya 1-2 gigi yang hilang.

2. Valplast

Jenis ini terbuat dari valplast dan banyak disukai. Salah satu alasannya yaitu pemakaiannya lebih nyaman karena tidak menggunakan kawat. Warnanya pun lebih mudah untuk dikondisikan sesuai warna gusi, dan memiliki bentuk yang lebih tipis ketimbang akrilik. Dengan semua kelebihan tersebut, tak heran jika valplast harganya lebih mahal dibanding akrilik.

3. Gigi Palsu Lengkap

Umumnya gigi palsu lengkap banyak digunakan oleh pasien lanjut usia yang memang sudah tidak memiliki gigi sama sekali atau pasien dengan kondisi tertentu. Pemasangannya dilakukan di seluruh bagian gigi, dan bahan pembuatannya bisa dari akrilik ataupun valplast.

Solusi Terbaik untuk Pemasangan Gigi Palsu

Jika Anda ingin memasang gigi palsu, segera berkunjung ke Wibowo Dental Clinic. Kami akan membantu untuk memberikan perawatan terbaik sesuai opsi yang Anda pilih. Klinik kami telah menjadi pioneer dental aesthetic sejak 1978 dan memiliki beberapa dokter gigi spesialis dari berbagai bidang yang saling terintegrasi.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis prostodonti (SpPros) atau spesialis periodonsi (SpPerio) yang kompeten dan berpengalaman untuk mendapatkan seluruh penjelasan dan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih demi mendapatkan hasil yang akurat, berkualitas tinggi, dan efisien.