5 Dampak Gigi Ompong jika Dibiarkan

risiko gigi ompong

Gigi ompong ternyata bisa menyebabkan dampak yang serius jika tidak ditangani dengan segera. Dalam keseharian, mungkin kita tidak menemukan keluhan akibat gigi ompong. Tidak ada rasa sakit atau nyeri. Tapi kenyataanya, tidak mengganti satu gigi atau lebih yang hilang di gusi, ternyata berisiko memunculkan masalah baru yang biaya pengobatannya akan jauh lebih mahal.

Apalagi gigi termasuk salah satu organ vital yang sehari-harinya penting peranannya. Entah untuk berkomunikasi ataupun mengunyah makanan sebagai sumber nutrisi bagi tubuh. Jika jumlah gigi pada mulut tidak lengkap, maka berikut beberapa dampak yang mungkin akan kalian alami.

Gigi Ompong Bisa Akibatkan Keropos Tulang

Efek pertama yang akan kalian alami jika tidak segera mengganti gigi ompong yaitu meningkatkan resiko keropos pada tulang rahang. Kehadiran gigi sendiri penting untuk membantu merangsang dan menopang tulang rahang. Jika disamakan, perannya sama seperti saat kalian berolahraga untuk membantu merangsang dan mendukung kekuatan otot agar tetap berfungsi normal.

Pergeseran Gigi

Dampak selanjutnya yaitu pergeseran gigi. Meski posisi gigi melekat pada tulang rahang, tetap saja ia akan bergeser seiring waktu jika kondisi gigi tidak normal atau berbagai alasan. Entah karena resesi gusi, kerusakan gigi, dan gigi ompong.

Durasi perpindahan gigi ini bisa makin cepat jika ada satu gigi hilang. Gigi ompong akan menimbulkan ruang di mana gigi yang berada di sebelahnya lambat laun akan bergeser. Pergeseran ini menciptakan lebih banyak ruang bagi gigi lain untuk bergeser dan pada akhirnya membuat gigi Anda renggang.

Gigitan Tidak Maksimal

Saat kalian kehilangan satu gigi atau lebih, maka otomatis bisa mengakibatkan ketidakaturan pada gigitan yang jadi tidak maksimal. Dampaknya akan berpengaruh terhadap kesehatan sisa gigi, gusi, kepala, leher, otot rahang, dan sendi rahang .

Pasalnya, kebiasaan mengunyah ini menentukan oklusi (gigitan Anda). Gigi yang hilang menyebabkan pergeseran gigi dan memengaruhi bagaimana gigi menyatu saat kamu menggigit. Gigitan yang tidak tepat (maloklusi) akan mengakibatkan berbagai masalah, termasuk seperti sakit kepala, nyeri otot, keausan gigi, dan gigi jadi lebih sensitif.

Kesulitan Mengunyah

Saat makan, peran gigi dalam mengunyah sangatlah penting. Gigi depan berperan untuk mencacah makanan. Sementara gigi belakang fungsi utamanya untuk menggiling makanan. Oleh karena itu, jika salah satu gigi hilang maka pastinya akan memengaruhi cara kita mengunyah. Dan kesalahan mengunyah dapat berpengaruh terhadap pencernaan, yang nantinya bisa mengakibatkan masalah seperti refluks asam.

Estetika Wajah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gigi ompong bisa mengakibatkan pergeseran gigi. Pergeseran ini pastinya akan mengubah bentuk struktur wajah kalian. Yang akan terjadi yaitu wajah kalian akan berubah menjadi cekung dan terlihat lebih tua.

Masalah Berbicara

Pernahkan kalian berbicara dengan lansia yang giginya ompong? Jika pernah, pasti kalian akan susah mendengarkan kalimat yang diucapkan. Hal ini dikarenakan gigi ternyata punya peranan penting dalam berbicara. Gigi yang hilang atau celah besar di antara gigi, akan menyulitkan mereka saat mengucapkan huruf atau kata-kata tertentu.

Implan Gigi jadi Solusi Gigi Ompong Terbaik

Untuk menentukan perawatan yang tepat dalam mengatasi kondisi gigi ompong, sebaiknya kalian konsultasi ke dokter gigi. Ada beberapa perawatan yang bisa kamu pilih, mulai dari menggunakan gigi palsu, memasang bridge, hingga implan gigi.

Implan gigi sendiri disebut sebagai alternatif perawatan terbaik karena memiliki berbagai keunggulan. Beberapa kelebihan implan gigi yaitu lebih tahan lama, perawatan mudah, membuat wajah lebih muda, nyaman digunakan, mencegah kerusakan gigi di sekitarnya, hingga membantu mempertahankan kesehatan tulang rawan.

Untuk konsultasi lebih lanjut dengan dengan Wibowo Dental Clinic, klik di sini.

Scroll to Top