Menjaga kebersihan gigi sangat penting demi menjaga kesehatan mulut dan gigi. Salah satu cara termudah yaitu menggosok gigi secara teratur. Namun menggosok gigi saja tidaklah cukup. Terkadang di mulut masih tersisa kotoran yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
Lambat laun, sisa kotoran ini akan mengeras dan akhirnya membentuk karang gigi. Saat dibiarkan, lambat laun membuat gusi meradang dan menimbulkan berbagai penyakit gusi atau bahkan pengeroposan pada gigi.
Lantas bagaimana untuk mengatasi karang gigi ini? Apakah harus menambah frekuensi menyikat gigi menjadi tiga atau empat kali sehari? Atau bisa dihilangkan dengan alat khusus yang bisa diperoleh di apotek. Jawabannya tidak bisa! Kerena dokter gigi akan menggunakan alat bernama ultrasonic scaler yang berfungsi merontokkan karang gigi pada sela gigi dan garis gusi.
Kapan Scaling Gigi Dilakukan
Untuk hasil maksimal, scaling gigi ini bisa dilakukan minimal enam bulan sekali, bersamaan dengan pemeriksaan gigi. Namun, pada sejumlah kasus, scaling gigi bisa dilakukan tiga bulan sekali. Mengapa bisa lebih sering frekuensinya?
Plak gigi butuh waktu sekitar 12 hari untuk matang dan mengeras hingga menjadi karang. Namun, durasi pada setiap orang berbeda, tergantung pada kadar pH air liur mereka. Pada pasien dengan pH air liur tinggi (di atas 7), pembentukan karang gigi bisa lebih cepat dibanding orang pada umumnya.
Dokter umumnya akan terlebih dahulu melakukan tanya jawab terkait gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan pada mulut, gigi, dan gusi pasien.
Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan prosedur foto rontgen gigi, untuk melihat kondisi gigi dan gusi. Hasil rontgen juga diperlukan untuk melihat kondisi karang pada gusi atau gigi, serta mendeteksi kerusakan yang diakibatkan olehnya.
Manfaat Scaling Gigi
Seperti yang telah kita sebutkan tadi, scaling gigi berguna untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Lantas, apa sih manfaat yang kita dapatkan setelah terbebas dari karang gigi. Berikut penjelasannya.
Gigi Lebih Bersih
Idealnya, kita disarankan menyikat gigi setiap kali setelah makan. Memang terkesan merepotkan, namun sangat membantu mencegah pembentukan plak di gigi. Namun, saat kita mengabaikan saran ini, akhirnya plak pun terbentuk yang juga akan membuat warna gigi berubah kuning. Lewat scaling, plak serta noda di permukaan gigi bisa hilang, dan gigi pun terlihat lebih bersih serta sehat.
Menjaga Kesehatan Gusi
Periodontitis adalah peradangan serius yang bisa merusak gigi dan jaringan penyangga gigi lainnya. Nah, salah satu penyebab periodontitis adalah infeksi bakteri dari kumpulan plak gigi. Dan jika tidak segera ditangani, bisa mengakibatkan gusi bengkak, mudah berdarah, dan pastinya terasa sakit. Semua resiko ini bisa teratasi jika Anda melakukan scaling gigi secara rutin.
Menghilangkan Bau Mulut
Selain beresiko mengakibatkan radang pada gusi, blak ini juga menghasilkan bau tak sedap pada mulut. Dengan scaling, dokter akan menghilangkan karang gigi tersebut dan Anda bisa langsung merasakan perbedaan bau nafas Anda menjadi lebih segar dibanding saat memiliki karang gigi.
Gigi Lebih Awet
Karang gigi juga berpotensi menyebabkan gigi lepas atau tanggal. Pasalnya, karang gigi ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Dan tanpa Anda sadari, bakteri akan perlahan merusak jaringan pada gigi yang pada akhirnya mengurangi kekuatan gigi dan menjadi mudah tanggal. Jika Anda tidak rela kehilangan gigi, tentu sangat disarankan untuk melakukan scaling secara rutin.
Menambah Percaya Diri
Bayangkan jika orang menjauhi Anda cuma karena memiliki bau mulut yang tak sedap ataupun geli melihat karang gigi yang bersarang pada mulut Anda. Tentunya hal ini akan menjatuhkan mental sehingga Anda pun akan sulit untuk bersosial. Dengan mulut dan gigi yang sehat, Anda tidak perlu khawatir dengan semua situasi ini, dan makin percaya diri saat ngobrol dengan orang lain.
Info lebih lanjut mengenai Scaling Gigi, hubungi :
: https://implangigisurabaya.com
: 0811-2856-161
: @wibowo_dental