Tahukah kalian, dari semua gigi yang dimiliki manusia, mayoritas yang paling mudah dan sering berlubang adalah gigi geraham. Penyebabnya sendiri ada beberapa macam. Yang pertama yaitu karena struktur anatomi geraham yang berbeda dibanding gigi lainnya.
Jadi, bagian atas geraham ini punya lekukan yang sangat dalam sehingga sulit dijangkau dan dibersihkan oleh sikat gigi. Dan pada akhirnya, lekukan tersebut menjadi sarang bagi sisa makanan dan plak yang menjadi penyebab karies atau kerusakan gigi.
Penyebab selanjutnya yaitu fungsi gigi geraham sebagai pengunyah. Sementara gigi yang lain tidak. Kerja gigi pengunyah ini lebih berat, karena mereka harus menghancurkan dan menghaluskan makanan sebelum akhirnya dicerna.
Alasan berikutnya yaitu karena gigi geraham merupakan gigi permanen pertama yang tumbuh setelah anak berusia enam tahun. Karena usianya yang terlama, maka tidak heran jika rentan terhadap berbagai masalah gigi, terutama berlubang.
Jika diabaikan, kondisi ini sangat beresiko bagi kesehatan. Mulai dari abses gigi atau nanah akibat infeksi bakteri, periodontitis yang bisa membuat gigi terlepas, hingga risiko yang paling menakutkan yaitu ancaman terkena masalah jantung serta stroke. Mungkin kalian heran, apa hubungan keduanya. Jadi, gusi yang luka ini memicu masuknya bakteri ke ke aliran darah, sehingga mengakibatkan infeksi pada otot jantung bagian dalam, yang akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena masalah jantung dan stroke.
Tips Perawatan Gigi Geraham
Karena antominya yang berbeda dengan gigi lainnya, tentu saja kalian perlu perawatan ekstra untuk merawat gigi geraham. Tujuannya tentu saja agar gigi geraham ini bisa terbebas dari segala permasalahan, terutama berlubang.
Untuk menjaga serta bagaimana cara merawatnya, berikut beberapa tips yang bisa kalian terapkan.
Rutin Sikat Gigi
Tips berikut ini yang paling dasar dan wajib untuk dipatuhi. Untuk frekuensinya, dianjurkan minimal dua kali sehari, dan lebih baik setiap kali setelah makan dan sebelum tidur. Untuk sikat gigi, lebih baik memakai yang memiliki berbulu lembut dan bagian kepala yang kecil. Struktur ini sangat efisien untuk mencapai seluruh bagian gigi, termasuk bagian belakang gigi geraham.
Sementara untuk pasta gigi, pilih yang memiliki kandungan flouride. Zat ini terbukti ampuh untuk menguatkan dan memperkeras area email gigi, dan pastinya mencegah terjadinya pembusukan gigi.
Cara Menyikat Gigi
Nyatanya masih banyak yang belum paham bagaimana cara menyikat gigi yang betul dan efektif. Padahal kesalahan dalam menyikat gigi berpotensi menyebabkan masalah, mulai sakit gigi akibat plak yang tersisa hingga gigi sensitif karena email yang terkikis.
Cara menyikat gigi yang benar yaitu berupa gerakan atas-bawah untuk deretan gigi seri di depan. Sementara untuk gigi belakang, disikat di sisi samping dengan gerakan memutar. Sedangkan bagian atas gigi geraham menggunakan gerakan maju-mundur. Waktu optimal untuk pembersihan plak yaitu dua menit untuk keseluruhan kegiatan sikat gigi.
Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Percayalah, mengeluarkan biaya untuk kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali jauh lebih murah dibanding jika harus membayar biaya pengobatan yang berkali-kali lipat, plus harus menahan rasa sakit luar biasa akibat munculnya sakit gigi. Selain rutin periksa gigi ke dokter gigi juga membantu memantau pertumbuhan dan kemunculan gigi geraham terakhir yang sering jadi penyebab impaksi.
Hubungi
Hubungi kami dan dapatkan perawatan
terbaik pada gigi Anda