Behel Gigi Abal-Abal, Awal Petaka TKI di Taiwan

Mengerikan! Gara-gara pasang behel gigi abal-abal, seorang wanita akhirnya terkena infeksi otak dan mengalami buta sebelah. Hal ini dialami oleh Warsini, seorang TKW asal Madiun yang memasang behel secara sembarangan di Taiwan. CEK VIDEONYA DI SINI

Kondisi Warsini ini pun sempat viral setelah diunggah lewat akun TikTok pada akhir Oktober kemarin. Dalam video tersebut, terlihat kondisi Warsini memakai selang bantuan pernafasan, giginya hancur dengan behel yang masih terpasang.

Dari sini kita bisa belajar. Untuk perawatan medis apapun, termasuk pemasangan behel gigi, sebaiknya dikerjakan oleh dokter gigi. Besar kemungkinan kondisi yang dialami oleh Warsini ini akibat infeksi bakteri dari penggunaan bahan behel gigi abal-abal yang tidak memenuhi standar kedokteran gigi.

Bahan yang murah ini ini biasanya terbuat dari karet murah dan logam yang mengandung timah. Sehingga akhirnya mudah berkarat, dan bisa menebabkan infeksi bakteri. Bakteri ini pun akhirnya menyerang pada bagian gigi, gusi, ataupun menyebar ke ke bagian tubuh yang lain seperti otak dan mata.

Karena itu, jangan pernah memasang behel di sembarang tempat. Apalagi jika yang digunakan behel abal-abal yang dampaknya justru bisa berakibat sangat fatal untuk kesehatan dan keselamatan Anda.

Memang, pemasangan behel ini bukanlah termasuk perawatan yang murah. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk behel konvensional bisa berkisar antara Rp 2 juta-Rp 3 jutaan. Namun, biaya tersebut sepadan dengan jaminannya, yaitu perawatan sesuai standar medis, dan penggunaan alat yang steril, dan bahan yang aman. Ditambah lagi hasil akhir dari pemasangan behel ini bisa terlihat lebih memuaskan dan sesuai dengan harapan.

Risiko Pasang Behel Gigi Abal-Abal

Yang namanya murah dan abal-abal, pastilah punya risiko bahaya yang tinggi. Termasuk pula untuk pemasangan behel gigi. Lebih jelasnya, berikut beberapa risiko ketika memasang behel abal-abal disembarang tempat selain dokter gigi.

Keracunan Metal

Salah satu penyebab biaya pasang behel mencapai jutaan rupiah, yaitu karena prosesnya dilakukan oleh dokter gigi. Selain itu, bahan yang digunakan juga terbukti aman. Sedangkan, behel palsu biasanya terbuat dari logam dan karet yang bukan diperuntukan untuk medis, karena mengandung timah.

Alhasil, Anda pun lebih berisiko terkena alergi dan keracunan metal. Apa akibatnya jika sudah keracunan? Beberapa risikonya yaitu seperti sakit telinga, mata, hingga gangguan pencernaan. Yang niat awal ingin memiliki gigi sempurna, malah berujung bahaya.

Perubahan Warna Gigi

Efek lainnya yaitu warna gigi berubah kuning atau menghitam. Penyebabnya lagi-lagi karena material yang tidak dikhususkan untuk perawatan ini. Bakteri dan plak akan lebih mudah menempel di sekitar gigi akibat pemakaian gigi palsu, dan akhirnya membuat kerusakan pada gigi. Bila tidak segera dicopot, gigi akan mengalami dekalsifikasi yang berakibat kerusakan atau infeksi gigi. Dan, Anda harus membayar lebih banyak biaya untuk berobat ke dokter gigi.

Posisi Gigi Bergeser ke Arah yang Salah

Risiko berikutnya yaitu posisi gigi bergeser ke arah yang salah. Hal ini bisa terjadi karena pemasangannya bukan dilakukan oleh dokter gigi. Umumnya, dokter gigi akan melihat struktur gigi, gusi, dan rahang sebelum memasang behel.

Dari hasil pemeriksaan ini, mereka akan menentukan bagaimana perkiraan arah pergeseran gigi yang akan diharapkan agar proses pemerataan gigi bisa dilakukan dengan benar tanpa merusak gigi ataupun akar gigi.

Potensi Penyakit Lainnya

Salah satu alasan peralatan dokter harus steril yaitu untuk menghilangkan risiko masuknya kuman, virus, dan bakteri ke dalam tubuh, terutama mulut. Jika Anda memasang behel di sembarang tempat, tidak ada jaminan alat-alat yang digunakan sudah steril atau belum. Pemakaian alat medis yang tidak steril ini justru menimbulkan efek infeksi silang, di mana Anda bisa tertular penyakit serius.

Kehilangan Gigi

Memasang behel dan karet pada gigi secara sembarangan sama saja meningkatkan risiko kerusakan serius pada gigi dan gusi. Hal ini disebabkan akibat tindakan tersebut memberikan tekanan konstan pada gigi, membatasi aliran darah pada gigi, dan merusak gigi sampai ke akarnya. Akibatnya, gigi jadi goyang, dan bisa saja harus rela kehilangan gigi.

Pasang Behel Bebas Resiko dengan Biaya Terjangkau

Jika ingin memiliki gigi rata lewat pemasangan behel, namun biaya perawatannya terjangkau, maka bisa langsung membuat reservasi ke Wibowo Dental Clinic. Di sini, Anda akan ditangani oleh para dokter spesialis gigi yang sudah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya.

Seluruh proses pemasangannya pun dilakukan secara profesional dan sesuai standar medis. Karena setiap perawatan yang dilakukan oleh Wibowo Denal Clinic memang fokus pada hasil jangka panjang secara maksimal.

Yang paling menarik, Wibowo Dental Clinic telah dilengkapi oleh berbagai peralatan canggih kedokteran gigi. Sebut saja Dental X-Ray, Computer Controlled Dental Injection, 3D CT Scan, Panoramic Digital, Sterilized Handpiece, hingga Intraoral Scanner.

Lengkapnya berbagai peralatan yang dimiliki Wibowo Dental Clinic membuat semua proses, mulai persiapan, tindakan, hingga paska tindakan, bisa dilakukan di satu tempat. Anda tidak lagi harus repot bolak-balik ke lab untuk melakukan pengecekan kondisi mulut dan gigi.