Benjolan Gusi Berisiko Tumor hingga Kanker

Jika Anda atau kerabat memiliki benjolan gusi, maka jangan disepelekan. Wajib untuk segera diperiksakan ke dokter gigi. Pasalnya, jika dibiarkan sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan resiko seperti kista, abses gigi, hingga kanker rongga mulut!

Benjolan pada gusi sangatlah red flag atau berbahaya. Gusi merupakan jaringan lunak yang berfungsi sebagai penopang gigi. Jika tidak dijaga dengan baik, bisa mengundang bakteri yang akhirnya menimbulkan benjolan di gusi.

Benjolan ini sendiri sering diabaikan, dan dianggap hal biasa. Mereka baru ketakutan ketika benjolannya membesar, dan menimbulkan rasa sakit. Saat hal ini terjadi, dipastikan benjolan tersebut sudah parah, dan jika masih dibiarkan akan jadi penyebab munculnya beberapa resiko seperti berikut ini.

Radang gusi (Gingivitis)

Gingivitis menyebabkan gusi jadi iritasi, kemerahan, dan pembengkakan, serta benjolan di gusi. Radang gusi jika disepelekan malah bisa berakibat penyakit gusi yang jauh lebih serius, seperti periodontitis atau menyebabkan Anda harus rela kehilangan gigi.

Mukokel (Mucocele)

Mocucele juga dikenal sebagai kista mukosa, yaitu benjolan berisi cairan pada bibir atau gusi. Mukokel terjadi saat saluran kecil di kelenjar ludah rusak akibat tergigit berulang kali atau kebiasaan mengisap bibir bawah atau pipi.

Mukokel tidak perlu pengobatan serius dan bisa sembuh sendiri. Namun, hal ini tergantung pada tingkat keparahannya. Agar tidak terjadi infeksi atau kerusakan jaringan, tidak disarankan mengeluarkan cairan kista sendiri. Anda bisa meminta bantuan penanganan profesional dengan pergi ke dokter gigi.

Abses gusi

Kondisi abses gigi merupakan kumpulan nanah di dalam gigi, gusi, atau tulang yang menahan gigi. Abses ini disebabkan infeksi bakteri. Saat mengalami kondisi ini, perlu segera mendapatkan pertolongan karena abses tidak hilang dengan sendirinya. Bahkan terkadang bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker Rongga Mulut

Kanker rongga mulut merupakan etiologi paling berbahaya. Tanda awalnya yaitu munculnya ulkus yang tidak kunjung sembuh, atau lesi putih atau merah di gusi yang menetap lebih dari 2 minggu.

Anda bisa mengalami nyeri terus menerus, gusi mudah berdarah, nyeri rahang, serta sakit saat mengunyah dan menelan. Parameter lainnya yaitu terjadinya limfadenopati dan penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat.

Fibroma Rongga Mulut

Fibroma atau tumor jinak merupakan pertumbuhan jaringan tidak normal berupa jaringan ikat (fibrosa) pada gusi. Tumor ini akan menunjukkan benjolan yang teksturnya keras tetapi halus. Penyebab gusi bengkak dan munculnya fibroma bisa karena iritasi akibat pemakaian gigi palsu.

Yang bahaya adalah, fibroma terkadang muncul tanpa disertai rasa sakit. Namun seiring waktu, ia akan membesar jika faktor penyebabnya tidak dihilangkan. Fibroma yang membesar pastinya akan mengganggu aktivitas Anda, jadi perlu diangkat lewat pembedahan.

Untuk Konsultasi dengan dokter gigi spesialis dari Wibowo Dental Clinic mengenai masalah benjolan gusi, klik di sini.

Scroll to Top