Tambalan Gigi, Ini Jenis dan Biaya Pemasangannya

Bagi yang ingin tambal gigi, kalian wajib tahu bahwa ternyata bahan tambalan gigi yang digunakan ada banyak variannya. Mulai komposit hingga emas. Pemilihan bahan ini sendiri tergantung pada tingkat kerusakan gigi, lokasi yang berlubang, dan preferensi tiap pasien.

Menambal gigi sendiri tidak hanya untuk memperbaiki tampilan gigi yang rusak. Tapi juga untuk menutup bagian gigi yang menjadi tempat masuknya bakteri, sehingga mencegah kerusakan lebih parah serta menjaga struktur gigi agar tetap normal.

Sebelum mulai pengerjaan, dokter gigi akan membersihkan area yang rusak, menghapus jaringan gigi yang rusak, dan barulah kemudian mengisi ruang yang kosong tersebut dengan bahan tambalan.

Dalam prakteknya, ada beberapa jenis tambal gigi yang umum. Tentunya setiap bahan tambal gigi yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan serta kisaran biayanya.

Resin Komposit

Tambalan GIgi Resin KompositTambalan komposit terbuat ini dibuat dari campuran resin dan serbuk kaca yang dimasukkan ke rongga gigi selagi masih lunak. Selanjutnya resin akan disinari dengan sinar khusus agar mengeras. Dibanding bahan lainnya, tambalan resin komposit ini paling umum digunakan karena warnanya mirip dengan warna gigi asli.

Meski harga tambal ini cenderung mahal, sayangnya tingkat ketahanannya hanya sekitar 5-10 tahun saja. Jadi Anda harus mengganti tambalan ini untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada tambalan.

Biaya tambalan resin komposit cukup variatif. Untuk kasus ringan, biayanya mulai Rp 150 ribu – Rp 300 ribuan per gigi. Sedangkan untuk tingkat keparahan sedang, bisa antara Rp 400 ribu -600 ribu per gigi. Untuk kondisi parah, mencapai Rp 700 ribu – Rp 1 juta per gigi.

Tambal Gigi Perak (Amalgam)

Tambalan Gigi Perak Amalgam terbuat dari campuran perak, merkuri, timah, dan tembaga. Dulu, jenis ini sangat populer karena lebih murah namun kuat. Yaitu hanya mulai Rp 50 ribu saja dan bisa bertahan hingga 12 tahun.

Selain itu, amalgam juga mudah dimasukkan ke rongga gigi sehingga meminimalisir terkontaminasi oleh darah atau air liur. Sayangnya, warna gelap tambalan ini membuatnya terlihat kurang estetik. Jadi bukan pilihan terbaik untuk menambal gigi, apalagi di bagian gigi depan.

Di Indonesia penggunaan amalgam sudah dilarang karena mengandung zat berbahaya, yaitu merkuri. Larangan ini pun tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Farmalkes Nomor HK.02.02/V/0720/2018 tentang Penetapan Masa Berlaku Izin Edar dan Peredaran Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri.

Tambalan Emas

Tambalan Gigi Emas Tambalan ini sebagian besar terbuat dari emas dan ditambah dengan kombinasi logam lainnya. Isian emas normal biasanya mengandung sebesar 75% emas. Sedangkan sisanya bisa ditambah material perak, palladium, atau logam kecil lainnya.

Karena dibuat dari emas, tak heran jika harganya sangat mahal. Tergantung harga emas yang berlaku saat itu dan banyaknya emas yang digunakan. Bahan ini juga terkenal kuat dan ketahanannya terhadap korosi. Umumnya bisa bertahan lebih dari 10 sampai 15 tahun, dan bisa menahan tekanan saat mengunyah.

Sementara kekurangannya, tambalan ini pastinya tidak terlihat alami seperti resin, dan untuk beberapa kasus bisa menyebabkan syok galvanik, yaitu nyeri tajam akibat reaksi antara emas dan air liur.

Glass Ionomer Cement (GIC)

Tambalan gigi glass ionomer cementMerupakan bahan yang terbuat dari campuran asam akrilik dengan serbuk kaca. Bahan ini biasa digunakan untuk tambalan kecil pada bagian gigi yang tidak sering digunakan untuk menggigit. Bisa juga diaplikasikan pada gigi yang berlubang besar sebagai dasar tambalan sebelum dicampur dengan bahan tambalan lain.

Bahan ini punya risiko alergi yang rendah, jadi lebih aman digunakan, bahkan untuk bayi dan balita karena nggak perlu pengeboran. Tapi, di sisi lain juga punya kekurangannya. Salah satunya yaitu bisa menjadi tempat penumpukan plak yang bikin risiko penyakit gusi meningkat.

Dan, ada juga kemungkinan bisa menyebabkan reaksi alergi dan ruam, serta bisa terlepas dari gigi setelah beberapa waktu. Mengenai biaya, dapat berkisar dari Rp 100 ribu hingga lebih dari Rp 1.2 juta.

Porselen (Keramik)

Tambalan gigi porselenJenis tambal gigi berikutnya adalah porselen. Keunggulan tambal gigi porselen adalah tidak mudah berubah warna. Selain itu, tambalan gigi yang terbuat dari porselen juga lebih kuat dan bisa bertahan hingga 15 tahun.

Karena kekuatannya ini, bahan porselen sering digunakan untuk tambal gigi permanen. Meski demikian, harga pemasangan tambal gigi porselen cenderung lebih mahal daripada resin komposit.

Secara umum, biaya tambal gigi permanen di rumah sakit atau klinik berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 750 ribu untuk pergiginya. Sementara untuk tambalan estetik menggunakan bahan porselen pada gigi depan umumnya berkisar Rp 950 ribu.

Untuk konsultasi langsung masalah tambalan gigi dengan Wibowo Dental Clinic, klik di sini

Hubungi

Hubungi kami dan dapatkan perawatan
terbaik pada gigi Anda

Address

Jl. Sedap Malam No. 16 Surabaya

Phone

0811 285 6161

Email

wibowodental@gmail.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top