Tambal Gigi Instan di Marketplace, Ini Bahayanya

Beberapa waktu belakangan viral video di salah satu jejaring sosial yang mengulas tentang bahan penambal gigi instan. Bahan tersebut berupa sejumlah butiran bening berukuran kecil. Dan harganya pun sangat murah, hanya belasan ribu rupiah saja. Cara tambal gigi instan ini penggunaanya juga sangat mudah. Bahan hanya cukup direndam ke air panas dan ia akan menjadi lunak. Setelahnya, Anda bisa membentuknya agar menyerupai gigi dan ditempel sebagai penambal gigi. Setelah beberapa menit, bahan penambal gigi ini akan mengeras karena suhu dingin.

Wah, praktis dan mudah sekali ya. Yang jadi pertanyaan, apakah penambal gigi ini aman? Jawabannya tidak. Tambal gigi merupakan prosedur medis hanya bisa dilakukan ke dokter gigi. Dalam praktiknya pun dokter gigi butuh bertahun-tahun untuk mempelajari cara tambal gigi yang benar.

Selain itu, untuk tambal gigi, dokter biasanya memakai dua pilihan bahan, yaitu resin komposit atau glass ionomer. Kedua bahan ini terbukti secara medis aman untuk dipasangkan pada gigi dan minim resiko.

Berbeda halnya dengan penambal gigi instant dari marketplace. Yang pertama, tidak ada keterangan jelas tentang material dasar pembuatnya. Lalu, apakah cara pembuatannya benar-benar higenis atau tidak.

Bahaya Bahan Geothermal Plastik

Jika melihat cara penggunaan penambal gigi instan ini, besar kemungkinan ia terbuat dari bahan geothermal plastik. Yang artinya bisa lembek ketika terkena suhu panas, dan akan mengeras jika didinginkan.

Bahan plastik sendiri aman kalau dipakai sebagai bahan kotak makan atau peralatan makan lain. Namun, belum tentu aman jika diaplikasikan ke dalam mulut. Apalagi jika seseorang memiliki riwayat alergi plastik. Dan yang berbahaya yaitu jika bahan ini sampai tertelan. Karena bahan pembuatnya tidak diketahui, maka aspek keamanannya pun sangat meragukan.

Perlu diketahui juga, saat gigi berlubang dan dibiarkan dalam waktu cukup lama, maka lubang tersebut menjadi sarang bakteri. Jika Anda ke dokter gigi, dokter gigi akan melakukan pembersihan terlebih dahulu hingga benar-benar steril. Barulah kemudian lubang itu ditambal.

Tapi, saat menggunakan tambal gigi instan, Anda akan langsung menambalnya. Jelas ini sangat berbahaya, sama saja seperti kalian menimbun bakteri, yang pastinya berpotensi menimbulkan resiko besar.

Salah-salah gara-gara penumpukan bakteri ini, gusi bisa bengkak atau infeksi. Dan yang pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Belum lagi jika tidak mengetahui teknik penambalan gigi secara medis, bisa saja bahan yang Anda gunakan justru malah mengiritasi pula atau syaraf dalam gigi. Apalagi ketika menggunakan tambal gigi instan ini, kalian tidak memakai alat yang steril dan kebersihan tangan Anda tidak terjaga.

Kesimpulannya, sayangi diri Anda dan tubuh Anda. Jangan pernah tergiur dengan segala sesuatu yang belum jelas keamanannya. Jangan cuma karena harga yang murah dan proses yang instan, akhirnya menempuh jalan pintas menggunakan bahan penambal gigi instan ini.

Ingat, dokter gigi telah dibekali disiplin ilmu tentang cara tambal gigi yang benar. Mereka juga hanya menggunakan peralatan dan bahan aman yang telah diuji keamanannya atau biokomtabilitasnya.

Jadi, jangan pernah coba-coba untuk menggunakannya. Apalagi jika bahan penambal gigi ini tidak terdaftar BPOM ataupun kejelasan bahannya. Karena efek negatif panjangnya sangat berbahaya untuk kesehatan Anda.

Untuk penjelasan mengenai tambal gigi instan oleh drg. Stefano, Sp. KG, CEK VIDEONYA DI SINI